Oleh: Frans Fredy Kalikit Bara
Stube-HEMAT
bersama BP3K Lambanapu menginisiasi terbentuknya Kelompok Tani Milenial di
Kelurahan Lambanapu. Inisiatif ini bertolak dari ketersediaan sumber daya air
dan tanah yang ada di Kelurahan Lambanapu. Selain itu daerah Lambanapu adalah
salah satu pemasok produk pertanian untuk pasar Waingapu, karena memiliki
lokasi produksi yang tidak jauh dari pasar. Kegiatan ini diselenggarakan di
Kantor BP3K Kecamatan Kambera, Kelurahan Lambanapu pada hari Sabtu, 06 Maret
2021. Dari beberapa Kelompok Tani yang sudah dibentuk, Kelompok Tani Milineal
belum ada dalam daftar kelompok, oleh karena itu Stube-HEMAT melalui program
multiplikasi bersama dengan BP3K Lambanapu menginisiasi untuk membentuk kelompok
tani milenial di Kelurahan Lambanapu.
Ketika kegiatan ini dilakukan, ada respon positif dari calon anggota petani muda dan juga beberapa pihak mendukung agar di wilayah Kelurahan Lambanapu ada kelompok tani muda. Selain calon anggota kelompok tani muda, dari pihak pemerintah pun ikut ambil bagian dalam kegiatan ini. Beberapa dari mereka adalah Camat Kambera, Lurah Lambanapu, Kepala BP3K Kecamatan Kambera, PPL Kelurahan Lambanapu dan ketua GAPOKTAN. Ada beberapa pernyataan muncul dalam pertemuan ini, pernyataan pertama dari Camat Kambera, ”Kelompok tani milenial ini harus bermitra dengan pemerintah dan harapannya menjadi ikon atau role-model (panutan) untuk kelompok lainnya”. Pernyataan kedua muncul dari Lurah Lambanapu, ”Kelompok tani ini harus benar-benar aktif, jangan setelah dibentuk terus tidak ada kegiatan atau kelompoknya bubar”. Dan pernyataan terakhir dari Kepala BP3K Kecamatan Kambera, ”Aktivitas kelompok Taruna Tani Tunas Baru harus mengarah pada agribisnis sehingga ada dampak ekonomi”.
Harapan
dari terbentuknya kelompok Taruna Tani Tunas Baru di Kelurahan Lambanapu adalah
menjadi wadah kerja sama yang mendorong anggota untuk tampil sebagai petani
milenial yang cerdas, mampu mengolah potensi air dan lahan dengan baik untuk
gerakan ekonomi rumah tangga dan menjadi aktor pembangunan pertanian. Selain
itu kelompok ini akan menjadi wadah edukasi atau pusat pelatihan yang akan
menyelenggarakan pelatihan-pelatihan teknis dan yang terakhir adalah menjadi rolemodel.***
Komentar
Posting Komentar