Keberanian, semangat dan kreativitas
menjadi ciri anak muda yang
cenderung menyukai
tantangan, mencari hal baru dan mengejar berbagai pengetahuan dan pengalaman.
Terlebih bisnis kreatif terus didorong oleh pemerintah agar menjadi motor penggerak ekonomi dan pembangunan bangsa. Bisnis kreatif dibangun
dengan memanfaatkan pengetahuan,
informasi dan kreativitas yang meliputi iklan, arsitektur, seni, kerajinan,
desain, fashion, film, musik, pertunjukkan seni, penerbitan, riset dan
pengembangan, software, mainan, televisi dan radio, dan video games. Selain
kualitas sumber daya manusia, kreativitas menjadi kunci berkembangnya suatu bisnis.
Anak muda dan kreativitas menjadi bagian
menarik yang diperhatikan oleh Stube-HEMAT Sumba, sebuah lembaga
pendampingan mahasiswa dan pemuda gereja di Sumba. Anak muda
didorong bisa melihat
Sumba secara utuh, baik potensi maupun tantangannya. Alasan itulah, Stube menanggapi tawaran untuk
berpartisipasi dalam bazar yang diadakan oleh prodi Ekonomi Pembangunan
Universitas Kristen Wirawacana Sumba. Bazar dengan nama 'Bazar Kewirausahaan' ini
merupakan bagian dari mata kuliah Kewirausahaan yang diampu oleh Anastasia
Diana Tumimomor, SE, M.Si, Ketua Program Studi Ekonomi Pembangunan, yang
wajib diikuti oleh mahasiswa. Bazar diadakan selama lima hari mulai
tanggal 12 - 16 Juni 2017 di kampus Unkriswina Sumba di Waingapu.

Dalam pelaksanaan bazar, team Stube membagi jadwal bagi para aktivis
untuk menjaga stand ini selama lima hari agar pelaksanaan bazar bisa berjalan
dengan baik dan pembeli pun bisa datang setiap hari. Selain pembeli datang
membeli produk-produk dalam bazar, pengunjung, yang didominasi mahasiswa bisa menemukan
ide-ide kreatif yang menghasilkan keuntungan.
Anastasia Diana Tumimomor, SE, M.Si, mengatakan, “Kegiatan ini akan menginspirasi anak
muda untuk membaca setiap peluang usaha dan menghasilkan keuntungan. Selain
itu, partisipasi Stube-HEMAT Sumba akan membuka cakrawala berpikir mahasiswa
untuk membuka usaha tidak harus dengan usaha yang megah tetapi dengan keahlian
atau skill yang ada untuk dikembangkan. Saya ucapkan terimakasih atas
keterlibatan Stube-HEMAT Sumba dalam kegiatan ini dan harapannya ke depan ada kerjasama
kegiatan sehingga hubungan Stube-HEMAT Sumba dan Universitas
Kristen Wira Wacana Sumba
terus terjalin.”

Kegiatan ini akan menginspirasi anak muda khususnya mahasiswa
untuk jeli membaca
peluang. Mereka juga diharapkan tidak hanya berorientasi menjadi pegawai
negeri sipil atau pencari kerja, tetapi bisa menciptakan pekerjaan dan menyediakan lapangan
kerja bagi orang lain, terlebih saat ini Sumba sudah dilirik menjadi
salah satu tujuan wisata
alternatif selain Bali. Sudah siapkah anak muda, ambil peluang bisnis dengan
keterampilanmu? (JUF).
Komentar
Posting Komentar