Deskripsi
Pengertian
‘entrepreneurship’ lebih luas di tahun 2000-an, yakni bagaimana dan mengapa
orang atau tim mengidentifikasi kesempatan dan mengevaluasinya sebagai sebuah
peluang dan memutuskan mengembangkannya untuk mendatangkan keuntungan, dengan
kreativitas dan inovasi yang menjadi sumber ekonomi paling penting.
Sumba memiliki banyak
potensi yang belum tergali, mulai dari tradisi, warisan budaya, seni, kerajinan
atau keindahan alamnya, dll. Hal-hal ini harus diidentifikasi dan dipromosikan
dengan kreatif untuk memberi kesejahteraan bagi orang Sumba karena kemajuan
ekonomi sebuah negara tergantung pada kreativitas dan inovasi generasi
penerusnya. Lebih-lebih di era digital, barang siapa lebih cepat dan memiliki
interaksi lebih baik dengan konsumen, akan memiliki lebih banyak kesempatan dan
keuntungan karena konsumen memerlukan informasi yang berguna mengenai apa yang
mereka perlukan untuk diperdagangkan.
Tujuan:
1. Peserta memiliki
semangat entrepreneurship setelah mempelajari bisnis kreatif demi pertumbuhan
ekonomi lokal dan tersedianya kesempatan kerja.
2. Peserta tidak
ketinggalan informasi tren perdagangan, pasar dan promosi dalam era digital.
3. Peserta belajar
kompetisi dan kekuatan entrepreneurship.
Indikator:
1. Peserta merealisasikan
ide mereka dalam satu bentuk bisnis kreatif seperti arsitektur, seni,
kerajinan, desain, fashion, film, musik, seni pertunjukan, software, game,
layanan pendidikan, TV/radio, penerbitan, penelitian dan pengembangan.
2. Peserta menyajikan
ide-ide yang mereka miliki menggunakan teknologi sebagai sebuah simulasi
promosi.
3. Peserta membuat
promosi unik untuk menarik perhatian konsumennya.
Komentar
Posting Komentar