BERPIKIR KREATIF MENUJU SUKSES (Pelatihan Wirausaha Stube-HEMAT Sumba di Aula Sinode GKS, Waingapu, 14-16 November 2014)
Perkembangan jaman telah
memaksa kita berpikir kreatif untuk dapat bersaing dengan berbagai produk dari
luar sebagai imbas perdagangan bebas sehingga perlu merencanakan percepatan dan
mengembangkan pembangunan ekonomi Indonesia dengan motto Not Business As
Usual yang artinya dibutuhkan suatu kreativitas untuk dapat menjawab
tantangan yang datang. Bisnis kreatif yang dimaksud adalah peserta dapat
mengunakan informasi-informasi di sekitarnya sebagai bahan acuan menjalankan
usaha atau bisnis sehingga bisa menjadiicon usaha.
Dalam acara pembukaan,
koordinator Stube HEMAT Sumba mengharapkan agar peserta dapat mengerti tentang
gambaran umum wirausaha bisnis kreatif serta dapat membangun bisnis kreatif
mengunakan sumber daya yang ada disekitarnya sebagai salah satu pilihan alternatif
bagi konsumen yang memiliki pola konsumtif tinggi. Lebih lanjut peserta
diharapkan dapat melihat peluang-peluang yang ada sebagai usaha bisnis dengan
memanfaatkan sumber daya yang melimpah.
Kegiatan ini dilakukan
selama 3 hari, dari tanggal 14 –16 November 2014 dengan
materi-materi: 1) Pengertian bisnis kreatif, langkah memulai bisnis
kreatif, mengenal dan memahami peluang dan tantangan dalam memulai bisnis
kreatif; 2) Memasarkan pertanian organik lewat media, prospek dan
tantangan yang dihadapi; 3) Prospek dan tantangan mengelola website
www.waingapu.com sebagai usaha kreatif; dan 4) Membuat kerajinan dari laut.
Kegiatan ini diselenggarakan
oleh Stube-HEMAT Sumba dengan peserta dari berbagai mahasiswa yang berada di
kota Waingapu. Jumlah peserta dalam kegiatan ini sebanyak 30 orang dan telah
dibuka kegiatannya dengan beberapa sesi yang diawali dengan perkenalan peserta
dan tim, perkenalan program, yang kemudian dilanjutkan dengan presentasi
teman-teman mahasiswa dan pemuda gereja yang telah diutus ke Stube-HEMAT
Yogyakarta pada bulan September 2014.
Selamat berproses untuk
menumbuhkan kreativitas. (ABN)
Komentar
Posting Komentar