P R O G R A M B A M B U: Budidaya Bambu & Pemanfaatannya (25 – 27 Mei 2012, GKS Kanatang dan KLK Nakertrans Sumba Timur)
Bambu tidak bisa dipisahkan dari kehidupan orang Indonesia,
termasuk orang yang berada di Sumba sekalipun. Bambu merupakan tanaman yang
prospektif dimasa depan karena bambu memiliki pertumbuhan yang tercepat
di antara vegetasi lainnya. Orang bisa memanen bambu lebih awal dibandingkan
dengan tanaman lainnya. Bambu cocok untuk reboisasi dan meningkatkan
pelestarian air dan lingkungannya. Namun kenyataannya bambu belum ditempatkan
sebagai prioritas untuk dikembangkan karena asumsi orang tentang bambu hanya
untuk kalangan bawah.
Para peserta di bagi dalam dua kelompok untuk memudahkan
dalam pelaksanaan pelatihan. Bersama fasilitator, peserta diarahkan
mengenai teknik pemotongan dan pembuatannya. Peserta juga diberi contoh cara
pemasangan kaki kursi oleh fasilitator kepada peserta.
Sesi selanjutnya oleh Bapak Edison Fangidae, dari Dinas
Tenaga Kerja dan Transmigrasi (DISNAKERTRANS Sumba Timur). Materi yang
dibawakan tentang teknik pengawetan bambu, dan bagaimana menghasilkan sesuatu
yang berdaya guna dan memiliki nilai jual yang tinggi dari kerajinan yang di
bahan dasar bambu.
Setelah Fasilitator memberi materi, peserta lalu
mempraktekkan membuat aneka anyaman yang terbuat dari bambu dan rotan. Salah
satu Anyaman yang dibuat yaitu anyaman piring, merupakan anyaman yang sangat
mudah dibuat dan dapat menjadi peluang bisnis, karena dapat disewakan apa bila
ada hajatan yang dilakukan oleh orang Sumba.
Selepas ibadah minggu, team Stube-HEMAT memandu jalannya sesi
RTL. Dalam sesi ini di sepakati RTL dari kekegiatan selanjutnya akan dilangsungkan di bengkel DISNAKERTRANS. Mekanisme follow-Up sebagai berikut:
- Melakukan eksposur ke kantor Nakertrans Sumba Timur.
- Melksanakan praktek pembuatan beragam kerajinan yang sedang dilakukan oleh Nakertrans, seperti pot bunga, lampion dll.
Komentar
Posting Komentar